Kajian
Plot ( Alur)
Alur
atau plot merupakan salah satu unsur fiksi yang penting, bahkan tidak sedikit
orang menganggap plot sebagai unsur
penting dari berbagai unsur pembangun fiksi. Stanton (1965 : 14), Kenny
(1966:14) dan Foster (1970(1927):93)
seperti dikutip dari buku Teori pengkajian fiksi karya Burhan
Nurgiyantoro, Stanton mengemukakan bahwa plot adalah cerita yang berisi urutan
kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat,
peristiwa yang satu disebaban atau menyebabkan terjadinya peristiwa lain. Kenny
mengemukakan plot sebagai peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam cerita
yang bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu
berdasarkan kaitan sebab akibat. Foster mengemukakan plot adalah
peristiwa-peristiwa cerita yang mempunyai penekanan pada adanya hubungan
kasualitas.
Seperti
dikutip dari buku Pengantar kajian Sastra karya Wiyatmi, berpendapat plot atau
alur memilki sejumlah kaidah, yaitu plausibilitas (kemasukakalan), surprise
(kejutan), suspense,unity (keutuhan) (Sayuti, 2000). rangkaian peristiwa
disusun masuk akal, meskipun masuk akal disini tetap dalam kerangka fiksi.
Suatu cerita dikatakan masuk akal apabila cerita itu memilki kebenaran, yaitu
benar bagi diri cerita itu sendiri.
Di
dalam plot atau alur terdapat tiga unsur yang sangat esensial dalam
pengembangan sebuah plot cerita, yaitu peristiwa, konflik dan klimaks. Seperti
dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi, (Luxemburg dkk,1992:150)
peristiwa dapat diartikan sebagai peralihan dari satu keadaan ke keadan yang
lain. Kelompok kami akan membagi peristiwa ke dalam golongan kernel dan
satelit, hal ini menurut pada Chatman. Kernel meyebut pada peristiwa utama
sedangkan satelit merupakan peristiwa pelengkap. Dalan sebuah novel yang
memilki unsur-unsur yang baik, pasti akan terdapat peristiwa kernel dan satelit
yang hubungannya sangat erat dalam rangka untuk menciptakan peristiwa-peristiwa
yang menarik. Peristiwa kernel sebagai sebuah peristiwa yang utama dalam sebuah
novel sangat ditentukan dari adanya keberadaan peristiwa satelit. Peristiwa
satelit dalam setiap peristiwa yang tejadi sangat menentukan peristiwa kernel
yang akan menentukan menariknya cerita sebuah novel. Setelah peristiwwa kernel
dan satelit ditemukan dalam sebuah novel hal yang selanjutnya mutlak untuk
dilakukan adalah untuk mencari konflik yang ada. Konflik yang ditemukan
kemudian dibagi kedalam beberapa golongan, yang meliputi konflik dalam golongan
internal dan eksternal. Ketika sudah dapat menentukan golongan konflik yang
ditemukan kemudian hal yang selanjutnya dilakukan adalah dengan menganalisis
cerita atau peristiwa yang merupakan konflik dengan intensitas yang tinggi dan
hal tersebut harus ada dalam sebuah peritiwa dalam sebuah novel. Peristiwa
tersebut mutlak ada berdasarkan keruntutan waktu dan tidak boleh sampai tidak
ada dalam sebuah novel. Hal itulah yang sering kita sebut dengan istilah
klimaks dalam sebuah novel. Dalam sebuah klimaks akan terlihat sebuah puncak
emosi dari cerita yang akan menggugah pembaca untuk terus membaca cerita yang
selanjutnya, sehingga disini dapat diketahui bahwa novel harus memiliki
keterkaitan jalan cerita yang baik untuk membangun sebuah klimaks secara
maksimal. Dalam sebuah klimaks akan
terlihat peran tokoh utama dalam rangka untuk membangun klimaks yang baik.
Dalam sebuah pengkajian plot hal yang akan paling sering dijumpai
adalah adanya rangkaian peristiwa yang memilki
keutuhan yang terdapat dalam sebuah cerita. Plot yang merupakan hasil
dari kebebasan kreativitas penulis akan terlihat berdasarkan dari hasil
pemikiran penulis. Untuk itu dalam memahami sebuah plot yang dituangkan penulis
melalui novel yang diciptakan dibutuhkan kejelian pemahaman. Plot yang ada akan kami analisis berdasarkan dengan
kesatu paduan ( unity ). Hal yang akan kami amatan adalah setiap peristiwa
penting yang bersatu menjadi sebuah satu keterpaduan.
DAFTAR
PUSTAKA
Nurgiyantoro,
Burhan. 2010. “ Teori Pengkajian Fiksi”. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Wiyatmi.
2009, “ Pengantar kajian Sastra”. Yogayakarta: Pustaka book Publisher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar