Sabtu, 21 April 2012

Kajian Plot (Alur)


Kajian Plot ( Alur)

Alur atau plot merupakan salah satu unsur fiksi yang penting, bahkan tidak sedikit orang menganggap plot sebagai unsur  penting dari berbagai unsur pembangun fiksi. Stanton (1965 : 14), Kenny (1966:14) dan Foster (1970(1927):93)  seperti dikutip dari buku Teori pengkajian fiksi karya Burhan Nurgiyantoro, Stanton mengemukakan bahwa plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebaban atau menyebabkan terjadinya peristiwa lain. Kenny mengemukakan plot sebagai peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam cerita yang bersifat sederhana, karena pengarang menyusun peristiwa-peristiwa itu berdasarkan kaitan sebab akibat. Foster mengemukakan plot adalah peristiwa-peristiwa cerita yang mempunyai penekanan pada adanya hubungan kasualitas.
Seperti dikutip dari buku Pengantar kajian Sastra karya Wiyatmi, berpendapat plot atau alur memilki sejumlah kaidah, yaitu plausibilitas (kemasukakalan), surprise (kejutan), suspense,unity (keutuhan) (Sayuti, 2000). rangkaian peristiwa disusun masuk akal, meskipun masuk akal disini tetap dalam kerangka fiksi. Suatu cerita dikatakan masuk akal apabila cerita itu memilki kebenaran, yaitu benar bagi diri cerita itu sendiri.
            Di dalam plot atau alur terdapat tiga unsur yang sangat esensial dalam pengembangan sebuah plot cerita, yaitu peristiwa, konflik dan klimaks. Seperti dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi, (Luxemburg dkk,1992:150) peristiwa dapat diartikan sebagai peralihan dari satu keadaan ke keadan yang lain. Kelompok kami akan membagi peristiwa ke dalam golongan kernel dan satelit, hal ini menurut pada Chatman. Kernel meyebut pada peristiwa utama sedangkan satelit merupakan peristiwa pelengkap. Dalan sebuah novel yang memilki unsur-unsur yang baik, pasti akan terdapat peristiwa kernel dan satelit yang hubungannya sangat erat dalam rangka untuk menciptakan peristiwa-peristiwa yang menarik. Peristiwa kernel sebagai sebuah peristiwa yang utama dalam sebuah novel sangat ditentukan dari adanya keberadaan peristiwa satelit. Peristiwa satelit dalam setiap peristiwa yang tejadi sangat menentukan peristiwa kernel yang akan menentukan menariknya cerita sebuah novel. Setelah peristiwwa kernel dan satelit ditemukan dalam sebuah novel hal yang selanjutnya mutlak untuk dilakukan adalah untuk mencari konflik yang ada. Konflik yang ditemukan kemudian dibagi kedalam beberapa golongan, yang meliputi konflik dalam golongan internal dan eksternal. Ketika sudah dapat menentukan golongan konflik yang ditemukan kemudian hal yang selanjutnya dilakukan adalah dengan menganalisis cerita atau peristiwa yang merupakan konflik dengan intensitas yang tinggi dan hal tersebut harus ada dalam sebuah peritiwa dalam sebuah novel. Peristiwa tersebut mutlak ada berdasarkan keruntutan waktu dan tidak boleh sampai tidak ada dalam sebuah novel. Hal itulah yang sering kita sebut dengan istilah klimaks dalam sebuah novel. Dalam sebuah klimaks akan terlihat sebuah puncak emosi dari cerita yang akan menggugah pembaca untuk terus membaca cerita yang selanjutnya, sehingga disini dapat diketahui bahwa novel harus memiliki keterkaitan jalan cerita yang baik untuk membangun sebuah klimaks secara maksimal.  Dalam sebuah klimaks akan terlihat peran tokoh utama dalam rangka untuk membangun klimaks yang baik.  
 Dalam sebuah pengkajian  plot hal yang akan paling sering dijumpai adalah adanya rangkaian peristiwa yang memilki  keutuhan yang terdapat dalam sebuah cerita. Plot yang merupakan hasil dari kebebasan kreativitas penulis akan terlihat berdasarkan dari hasil pemikiran penulis. Untuk itu dalam memahami sebuah plot yang dituangkan penulis melalui novel yang diciptakan dibutuhkan kejelian pemahaman. Plot yang  ada akan kami analisis berdasarkan dengan kesatu paduan ( unity ). Hal yang akan kami amatan adalah setiap peristiwa penting yang bersatu menjadi sebuah satu keterpaduan.   
           
DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. “ Teori Pengkajian Fiksi”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Wiyatmi. 2009, “ Pengantar kajian Sastra”. Yogayakarta: Pustaka book Publisher




Tidak ada komentar:

Posting Komentar